Sabtu, 14 September 2019

Daerah Tamasya Air Terjun di Jogja yang Terletak di Kabupaten Bantul



Daerah Tamasya Air Terjun di Jogja dapat dihasilkan opsi selama bertamasya di Jogjakarta, secara khusus bagi Anda yang menyenangi tamasya alam. Walaupun tamasya alam di Jogja terbilang cukup banyak, melainkan tak banyak pelancong yang memilih untuk datang lokasi air terjun, secara khusus di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Walaupun kabupaten yang berlokasi di sebelah Selatan Yogyakarta ini mempunyai obyek tamasya air terjun yang betul-betul menawan, pun dua diantaranya mempunyai kolam yang dapat dihasilkan lokasi berenang.


Air Terjun Kedung Pengilon
Daerah tamasya air terjun di jogja yang pertama terletak di Dusun Petung, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Air di daerah ini diketahui betul-betul jernih seperti kaca, sehingga tak heran seandainya air terjun dinamain kedung (artinya kolam) dan pengilon (artinya cermin). Dari daerah parkir kendaraan wisawatan semestinya berjalan kaki via jalan setapak sekitar lima menit. Setibanya di Kedung Pengilon, pelancong akan mengamati air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter dengan sebuah kolam di komponen bawahnya. Kolam dengan dasar batu berputih ini mempunyai diameter 15 meter dengan kedalaman sekitar 5 – 8 meter.

Air yang bening berasal dari sejumlah mata air yang ada di sekitar dusun yang mengaliri sungai kemudian airnya jatuh di Kedung Pengilon. Selama berada di Kedung Pengilon, pelancong dapat melaksanakan banyak hal mulai dari bermain air, berenang, meluncur bebas sampai meloncat dari ketinggian. Bagi pelancong yang tak dapat berenang, melainkan mau bermain air dapat menyewa ban dari penduduk setempat. Sebab letaknya yang berada di tengah rimbunnya pohon-pohon, karenanya tak heran seandainya Kedung Pengilon dapat dihasilkan daerah bersantai dan merasakan alam dengan suasana yang seperti itu teduh dan asri.





Air Terjun Lembah Pulosari
Daerah tamasya air terjun di jogja berikutnya terletak di Desa Tamasya Krebet Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Supaya dapat hingga ke daerah tamasya ini, pelancong semestinya berjalan sekitar 400 meter dari daerah parkir kendaraan. Di perjalanan menuju Lembah Pulosari, pelancong akan menelusuri daerah yang betul-betul rindang sebab di sisi kanan dan kirinya dipenuhi pohon-pohon dan juga akan melalui medan yang naik turun dan cukup terjal. Kalau diperjalanan merasa lelah. pelancong dapat mampir dahulu ke sebagian unit bangunan joglo.

Setibanya di Lembah Pulosari, pelancong akan mengamati air terjun dengan sebagian tingkat ketinggian yang berbeda. Air terjun di daerah ini terbilang unik sebab airnya bening dan arusnya tak terlalu deras, sehingga pelancong dapat berada pas di air terjun untuk berair-basahan. Kecuali itu, di bawahnya terdapat sebuah kolam yang cukup lebar dengan kedalaman sekitar 1 – 1,5 meter yang dapat diaplikasikan untuk berenang. Lembah Pulosari yang berada diantara dua perbukitan yang masih asri ini juga dapat diaplikasikan sebagai lokasi olahraga extreme. Pas di sebelah barat air terjun atau di zona perbukitan, pelancong dapat melaksanakan panjat tebing (climbing) dan turun tebing (repling).


Sesungguhnya tak jauh dari Lembah Pulosari terdapat Curug Banyunibo yang berada di Dusun Kabrokan Kulon, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Air terjun disini mempunyai ketinggan sekitar 10 meter dengan aliran yang tak seperti itu deras. Air yang cukup bening berasal dari sejumlah mata air yang ada di sekitar desa. Walaupun Curug Banyunibo berada di tengah lebatnya pohon-pohon, pelancong tak akan susah menjangkaunya sebab medannya tak curam dan cukup berjalan sekitar 100 meter dari daerah parkir kendaraan sebelum hasilnya dapat merasakan daerah tamasya air terjun di jogja.

Terimakasih telah membaca artikel yang dipersembahkan oleh Surga Komputer ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar